Wisata Kuliner di Jogja Kota: 10 Makanan Legendaris yang Wajib Dicoba
City Tour Jogja ·

Wisata Kuliner di Jogja Kota: 10 Makanan Legendaris yang Wajib Dicoba

Jogja bukan cuma surga wisata, tapi juga surga kuliner! Dari makanan tradisional yang legendaris sampai street food yang bikin nagih, semua ada di kota ini.

Yang bikin kuliner Jogja spesial? Rasanya autentik, harganya ramah kantong, dan porsinya nggak pelit. Cocok banget buat kamu yang hobi jajan dan pengen nyobain makanan khas yang beda dari kota lain.

Berikut Daftar wisata kuliner di Jogja yang wajib dicoba saat teman teman berlibur ke provinsi DIY.

Gudeg: Ikon Kuliner Jogja

Nggak ke Jogja kalau belum nyobain gudeg. Makanan khas ini adalah identitas kuliner Jogja yang udah terkenal sampai ke luar negeri.

Apa Itu Gudeg?

Gudeg adalah masakan dari nangka muda yang dimasak berjam-jam dengan santan, gula Jawa, dan rempah-rempah. Rasanya manis gurih yang khas banget. Biasanya disajikan dengan nasi, ayam, telur, sambal krecek, dan tahu/tempe bacem.

Rekomendasi Tempat

Gudeg Yu Djum: Legendaris! Buka 24 jam, selalu ramai. Lokasinya di Wijilan, deket Keraton. Harga sekitar Rp 15.000-25.000 per porsi.

Gudeg Pawon: Versi yang lebih kering dan gurih. Cocok buat yang nggak terlalu suka manis. Ada di daerah Janturan.

Gudeg Sagan: Terkenal dengan gudeg kering yang tahan lama. Bisa buat oleh-oleh juga.

Angkringan: Nongkrong ala Jogja

Angkringan adalah warung kaki lima khas Jogja yang jual makanan dengan harga super murah. Ini bukan cuma soal makan, tapi juga soal pengalaman nongkrong ala Jogja.

Nasi Kucing: Nasi bungkus mini dengan isian teri, sambal, atau tempe. Harga cuma Rp 2.000-3.000 per bungkus.

Sate Usus: Sate dari usus ayam yang gurih dan kenyal. Must try!

Gorengan: Tempe, tahu, pisang goreng, dan lain-lain. Cocok buat temen ngopi.

Wedang: Minuman hangat seperti wedang jahe, wedang ronde, atau teh panas.

Rekomendasi

Angkringan Lik Man: Yang paling terkenal, ada di Tugu Jogja. Selalu ramai sampai pagi.

Angkringan Kopi Jos: Terkenal dengan kopi yang disajikan dengan arang panas yang dicelupkan. Unik dan bikin penasaran!

Bakpia Pathok: Oleh-Oleh Wajib

Bakpia adalah kue khas Jogja yang isinya kacang hijau. Bentuknya kecil, rasanya manis, dan cocok banget buat oleh-oleh.

Varian Rasa

Sekarang bakpia nggak cuma rasa kacang hijau. Ada cokelat, keju, durian, green tea, dan masih banyak lagi.

Rekomendasi Toko

Bakpia Pathok 25: Yang paling legendaris dan original.

Bakpia Kurnia Sari: Varian rasanya banyak dan harganya terjangkau.

Bakpia Djava: Packaging-nya modern, cocok buat oleh-oleh kantor.

Harga per box (isi 10-15) sekitar Rp 30.000-50.000.

Sate Klathak: Sate Khas Jogja

Beda dari sate pada umumnya, sate klathak pakai tusukan dari jeruji sepeda (sekarang udah pakai besi khusus). Dagingnya kambing muda yang empuk, dibumbui minimal biar rasa daging aslinya terasa.

Rekomendasi: Sate Klathak Pak Pong di Jalan Imogiri Timur. Harga sekitar Rp 3.000-4.000 per tusuk.

Oseng-Oseng Mercon: Pedas Mampus!

Buat pecinta pedas, oseng-oseng mercon adalah surga. Tumisan daging atau jeroan dengan cabe rawit yang banyak banget. Dijamin keringetan!

Rekomendasi: Oseng-Oseng Mercon Bu Narti di daerah Kaliurang. Harga Rp 20.000-30.000 per porsi.

Ayam Goreng Mbah Karto

Ayam goreng legendaris yang udah ada sejak tahun 1950-an. Bumbunya meresap, dagingnya empuk, dan sambalnya mantap.

Lokasi: Jalan Veteran, deket Malioboro.

Harga: Rp 25.000-35.000 per porsi.

Tips: Datang siang atau sore, kalau malam sering sold out.

Wedang Ronde: Minuman Hangat Tradisional

Wedang ronde adalah minuman jahe hangat dengan isian bola-bola dari tepung ketan berisi kacang. Cocok banget diminum malam hari.

Rekomendasi: Wedang Ronde Pak Karto di Malioboro atau Wedang Ronde Mbah Darmo di Alun-Alun Kidul.

Harga: Rp 8.000-12.000 per mangkuk.

Yangko: Jajanan Manis Kenyal

Yangko adalah kue tradisional dari tepung ketan yang kenyal dengan isian kacang. Rasanya manis dan teksturnya unik.

Rekomendasi: Yangko Jogja di Kotagede. Harga Rp 20.000-30.000 per box.

Jadah Tempe: Camilan Unik

Jadah (ketan) dipadu dengan tempe bacem yang manis gurih. Kombinasi yang unik tapi enak banget!

Rekomendasi: Cari di pasar tradisional seperti Pasar Beringharjo. Harga Rp 5.000-10.000 per porsi.

Kopi Joss: Kopi dengan Arang

Kopi yang disajikan dengan cara unik: arang panas dicelupkan langsung ke dalam gelas kopi. Katanya bisa mengurangi asam lambung.

Rekomendasi: Angkringan Kopi Jos di Tugu Jogja.

Harga: Rp 5.000-8.000 per gelas.

Street Food di Malioboro

Kalau malam, Malioboro berubah jadi surga street food. Sambil jalan-jalan dan belajar tentang sejarah Malioboro, kamu bisa sekalian nyobain berbagai jajanan dari bakso, mie ayam, sate, sampai es buah.

Rekomendasi: Jalan-jalan di sepanjang Malioboro malam hari dan cobain berbagai jajanan. Budget Rp 50.000 udah bisa kenyang dan nyobain banyak makanan.

Tips Wisata Kuliner di Jogja

  1. Datang dengan perut kosong biar bisa nyobain banyak makanan
  2. Bawa uang cash karena banyak warung yang belum terima cashless
  3. Jangan malu bertanya sama locals buat rekomendasi tempat makan enak
  4. Coba makanan di pasar tradisional buat pengalaman yang lebih autentik
  5. Datang di waktu yang tepat karena banyak warung legendaris yang cepat sold out

Area Kuliner Favorit

Malioboro: Street food dan warung makan sepanjang jalan.

Prawirotaman: Kafe-kafe modern dan restoran dengan suasana cozy. Banyak juga tempat nongkrong asik di area ini.

Kotagede: Kuliner tradisional dan jajanan pasar.

Gejayan: Tempat makan favorit mahasiswa dengan harga terjangkau.

Kaliurang: Kuliner dengan view pegunungan yang sejuk.

Budget Kuliner di Jogja

Salah satu yang bikin Jogja istimewa adalah harganya yang ramah kantong:

Budget Hemat (Rp 50.000/hari): Angkringan, warung nasi, street food.

Budget Sedang (Rp 100.000-150.000/hari): Warung legendaris, kafe, restoran lokal.

Budget Longgar (Rp 200.000+/hari): Restoran premium, fine dining, kafe aesthetic.

Kuliner dan Wisata Jogja

Wisata kuliner adalah bagian penting dari liburan di kota Jogja. Sambil jalan-jalan ke destinasi wisata, kamu bisa sekalian nyobain berbagai kuliner khas.

Misalnya, habis dari Keraton bisa mampir ke Gudeg Yu Djum. Atau setelah keliling Malioboro, nongkrong di angkringan sambil nikmatin suasana malam Jogja.

Kesimpulan

Kuliner Jogja adalah perpaduan sempurna antara rasa, harga, dan pengalaman. Dari makanan tradisional yang legendaris sampai street food yang bikin nagih, semua punya cerita dan karakter masing-masing.

Yang penting, jangan cuma makan di tempat yang terkenal aja. Coba juga warung-warung kecil yang mungkin nggak ada di Google Maps. Siapa tahu kamu nemu hidden gem yang rasanya nggak kalah enak!

Selamat berburu kuliner di Jogja! Jangan lupa siapin perut dan budget yang cukup, karena godaan kuliner di kota ini nggak ada habisnya!